Belanja offline masih diminati


Setiap orang punya kebiasaan berbelanja yang berbeda.
Mungkin qta termasuk salah satu yang sebelum berbelanja akan mengamati dan mengecek barang yang sama di beberapa toko sebelum akhirnya memutuskan belanja.
Perkembangan e-commerce juga mempengaruhi kebiasaan berbelanja, mengamati dan mengecek barang di beberapa toko online sebelum memutuskan berbelanja.
Bahkan mungkin qta mengecek di toko offline dan online, sebelum memutuskan akan belanja.

Ternyata di majalah marketing edisi 01/XVII/Januari 2017, ada sebuah artikel yang menarik
“Perilaku Belanja : masih senang datang ke toko

artikel ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Deloitte yang dilakukan di Amerika Serikat.
Walaupun perkembangan e-commerce sudah pesat, Ternyata konsumen di Amerika masih belum bisa meninggalkan kebiasaan berbelanja secara offline, karena masih suka dengan keleluasaan melihat dan memegang langsung barang yang hendak dibeli.
Informasi tentang barang ada yang mereka dapatkan dengan melihat barang secara online, kemudian beli secara offline. Ada juga yang datang ke toko offline baru mencari dan membeli secara online.

Yang menariknya walaupun telah membeli secara online, ternyata konsumen akan datang ke toko untuk mengambil sendiri pesanannya.

Hasil survei juga menyebutkan ada kecenderungan konsumen loyal terhadap toko “online” yang menjadi tempat pembelian sebelumnya. Konsumen yang pindah pada umumnya karena mencari harga yang lebih murah/terjangkau.


Artikel tersebut berdasarkan survei, ternyata walaupun gaya hidup sudah berbeda namun toko offline ttap akan bertahan.


Leave a Reply